Laman

Selasa, 27 Desember 2011

ANGIN KENCANG, NELAYAN BELAWAN TAKUT MELAUT

Ratusan unit kapal ikan di Pelabuhan Perikanan Samudera Gabion Belawan Medan tidak bisa melaut akibat cuaca buruk di perairan timur dan barat Pulau Sumatera.

Gelombang tinggi disertai angin kencang, kerap terjadi selama hampir satu bulan terakhir di sebagian besar perairan Sumatera. Kalangan pengusaha kapal ikan dan nelayan di Pelabuhan Perikanan Samudera Belawan (PPSB) memilih tidak melaut sementara, karena fenomena alam tersebut rawan mengakibatkan kecelakaan laut. Penurunan aktivitas kapal ikan tersebut jelas turut berdampak bagi harga ikan di pasaran Kota Medan dan daerah lain di Sumatera Utara (Sumut).

Sejak banyak kapal ikan tidak melaut, harga ikan naik berkisar antara 30 hingga 40%. Sementara itu,permintaan pasar terhadap hasil komoditas laut menjelang Hari Natal dan Tahun Baru 2012 di Sumut diperkirakan cenderung meningkat. Pengaruh cuaca ekstrem bisa mempengaruhi pendapatan ratusan pekerja kapal ikan di PPSB Medan.

Selama kapal ikan tidak melaut, mereka hanya memperoleh penghasilan dari membersihkan kapal dan memperbaiki jaring ikan. Sulit memprediksi kapan kondisi cuaca kembali normal di perairan Sumatera. Namun kemungkinan sekitar Februari tahun depan cuaca baru kembali normal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar